Newest Post

Repeater: Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat dan Gambarnya

Repeater adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memperkuat sinyal.

Repeater menerima sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga sinyal tersebut dapat menjangkau area atau wilayah yang lebih luas.

Repeater berasal dari istilah telegrafi dan merujuk kepada suatu perangkat elektromekanis yang digunakan oleh para tentara untuk regenerasi isyarat telegraf.
Penggunaan istilah ini sampai sekarang masih digunakan dalam komunikasi telepon dan data.

Dalam industri komunikasi nirkabel (tanpa kabel) Repeater adalah suatu alat penguat sinyal yang berfungsi untuk meningkatkan daya tangkap sinyal handphone di suatu area atau wilayah.

Umumnya repeater terdiri dari antena untuk menerima sinyal, penguat sinyal, dan antena untuk mengirim sinyal.

Salah satu manfaat repeater adalah memudahkan pengguna telepon genggam dan jaringan telekomunikasi untuk mendapatkan sinyal yang baik dan kuat dengan jaringan wireless, sehingga membuat komunikasi menjadi lebih lancar dan baik.

Dalam sistem komunikasi digital, repeater adalah perangkat yang menerima sinyal digital pada media transmisi elektromagnetik atau optic.

Dalam sistem komunikasi nirkabel, repeater terdiri dari penerima radio, amplifier, pemancar, isolator, dan dua antena. Pemancar menghasilkan sinyal pada frekuensi yang berbeda dari sinyal yang diterima.

Dalam satelit nirkabel, repeater ini lebih sering dinamakan transponder yang berfungsi untuk menerima sinyal uplink dan mentransmisikannya kembali.

Dalam sistem telepon seluler, repeater termasuk pada kelompok dari transceiver di wilayah geografis yang secara kolektif melayani pengguna sistem.

Dalam jaringan serat optik, repeater terdiri dari fotosel, amplifier, dan dioda pemancar cahaya (LED) atau dioda pemancar inframerah (IRED) untuk setiap sinyal cahaya atau IR yang memerlukan amplifikasi.

Repeater serat optik beroperasi pada tingkat daya yang jauh lebih rendah daripada repeater nirkabel, dan juga jauh lebih sederhana dan lebih murah.

Namun, desainnya memerlukan tenaga ahli untuk memastikan bahwa rangkaian noise internal diminimalkan.

Repeater biasanya digunakan baik oleh operator radio komersial atau amatir untuk memperpanjang sinyal dalam rentang frekuensi radio dari satu penerima ke penerima lainnya.

Repeater ini terdiri dari repeater drop, dan repeater hub, yang menerima dan mentransmisikan kembali sinyal dari sejumlah arah menuju ke sejumlah arah lainnya.

Kategori Repeater :
Repeater terbagi menjadi 3 Kategori, yaitu; Repeater GSM, Repeater CDMA, dan Repeater 3G yaitu:

1. GSM







Repeater GSM

Untuk komunikasi bergerak, repeater bekerja pada frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz (GSM).

Adanya hambatan yang terjadi antara base station dengan mobile station akan menimbulkan sinyal yang diterima oleh perangkat seluler akan mempunyai kualitas yang rendah.

Kualitas yang rendah ini dapat mengakibatkan aktifitas komunikasi menjadi tergganggu, mulai dari putus-putus sampai penggilan terputus.

Disinilah dibutuhkan "GSM Repeater". Sehingga sinyal yang lemah ini diambil dan dikuatkan dengan bantuan antena kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit "repeater".

2. CDMA






CDMA bergerak pada frekuensi 800Mhz, dan bekerja pada teknologi 2G. frekuensi CDMA memang kurang memiliki sinyal yang baik jika di bandingkan dengan sinyal GSM.

CDMA atau Code division multiple access adalah sebuah sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA),

Dengan penggunaan "CDMA Repeater" maka sinyal yang lemah ini diambil dan dikuatkan dengan bantuan antena outdoor kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit "repeater".

3. 3G







3G Repeater

3G atau third-generation technology merupakan sebuah stAndar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler.

3G adalah istilah umum yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga.

Dengan adanya 3G, pengguna telepon seluler akan mendapatkan akses yang lebih cepat ke jaringan internet dengan bandwidth sampai 384 Kbps.

Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.

3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai stAndar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.

Pengertian Repeater dalam Jaringan Komputer

Repeater perangkat elektronik yang berfungsi “meregenerasi” sinyal nirkabel atau optik. Dengan media seperti Ethernet atau Wi-Fi , transmisi data hanya bisa menjangkau jarak yang terbatas sebelum kualitas sinyal terdegradasi.








Repeater Jaringan Komputer

Disinilah peran penting Repeater, yaitu repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan memperpanjang jarak data yang akan tempuh.

Beberapa Perangkat jaringan komputer sebenarnya yang berfungsi sebagai repeater biasanya memiliki beberapa nama. Seperti Hub aktif, Akses Point, Switch dan Router.(namun kebanyakan router dan switch tidak memiliki fungsi seperti repeater).

Hub aktif juga disebut dengan repeater. Namun terkadang juga Hub aktif disebut "multiport repeaters," tapi kebanyakan orang tahu hub saja ".

Adapun jenis hub lainnya seperti hub pasif bukan lah termasuk Repeater.

Pada jaringan Wifi, Akses Point juga berfungsi sebagai repeater hanya saat beroperasi "mode pengulang."

Perangkat tingkat tinggi dalam model OSI seperti switch dan router umumnya tidak menggabungkan fungsi pengulang. secara teknis semua repeater adalah perangkat lapisan fisik OSI.

Jenis Jenis Repater :

Ada beberapa jenis repeater yang berbeda;
a. Repeatet telepon adalah penguat di saluran telepon,
b. Repeater optik adalah rangkaian elektronik yang menguatkan berkas cahaya pada kabel serat optik,
c. Dan Repeater radio adalah penerima radio dan pemancar yang mentransmisikan kembali sinyal radio.

Manfaat Repeater :

Banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari Repeater. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut;

- Koneksi tidak terputus-putus saat Anda berselancar di internet, kecuali dalam keadaan jaringan operator sedang bermasalah.
- Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik-turun, sehingga akan membuat koneksi internet Anda lancar.
- Membuat modem tidak cepat panas, karena biasanya modem cepat panas disebabkan oleh penerimaan sinyal yang tidak stabil.
- Membuat baterai menjadi awet, karena jika sinyal kurang baik maka telepon selular akan lebih banyak menguras baterai.
- Kegiatan komunikasi seperti SMS-an, menelpon, Video Call akan semakin lancar meskipun posisi Anda sedang ada di daerah terpencil dan sangat jauh dari pemukiman kota.




Bridge – Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya



Bridge atau network bridge yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan jembatan jaringan merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan. Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network)komputer. Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ehernet. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan.





Wireless Bridge


Bridge biasanya menggunakan topologi tree. Artinya, hanya ada sebuah rute untuk berbagai tujuan transmisi atau paket data yang akan dipindahkan. Dara akan menempuh beberapa jalur yang seringkali mengakibatkan keterlambatan transmisi data. Ibaratnya sebuah paket, bridge berguna untuk menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmen sama, maka paket akan ditolak, sementara jika segmen berbeda, maka paket akan diteruskan ke segmen tujuan.

Cara kerja bridge jauh lebih canggih daripada repeater, walau begitu belum secanggih router. Bridge bekerja pada lapisan data link layer model OSI (Open System Interconnection). Dengan model OSI, bridge mampu menghubungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi yang berbeda atau medium access control yang berbeda. Berbeda dengan router yang bekerja pada lapisan jaringan dan repeater yang bekerja pada lapisan fisik.

Fungsi Bridge :


Secara umum, bridge adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan. Bridge juga berfungsi untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan. Fungsi bridge lainnya secara detail dapat dijabarkan dalam beberapa poin berikut :
1. Sebagai Penghubung Dua Jaringan di Tempat Jauh
Secara geografis, misalnya saja di sebuah universitas, terdapat beberapa bangunan yang terpisah cukup jauh. Akan lebih ekonomis untuk memiliki LAN yang terpisah di masing-masing bangunan dan menghubungkannya dengan bridge, dibanding jika harus menyambungkan semua tempat dengan menggunakan kabel koaksial.

2. Otonomi dari Masing-masing Jaringan
Seperti di jaringan perkantoran, setiap departemen memiliki kepentingannya masing-masing, memiliki komputer pribadi, workstation, dan servernya sendiri. Setiap departemen yang tujuan berbeda akan lebih baik dengan jaringan yang berbeda namun terhubung dengan menggunakan bridge.

3. Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan

Misalkan di sebuah universitas banyak workstation yang kelebihan beban karena banyak dipakai oleh mahasiswa dan dosen untuk dipakai meminta file yang berada di mesin file server untuk diunduh ke mesin pengguna berdasarkan permintaan. Jika ukuran file besar, maka akan menghambat penyimpanan di LAN tunggal, sehingga akan lebih baik menggunakan dua LAN yang dihubungkan dengan bridge.





Perangkat bridge

Sebagai sebuah jembatan jaringan, bridge memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan bridge adalah ia hanya bisa bekerja pada lapisan Data Link, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya transmisi dari satu protokol ke protokol lainnya. Selain itu, bridge juga mampu mendukung beberapa protokol seperti NetBEUI dan LAT yang tidak mungkin dilayani olehrouter.
Walau begitu, bridge memiliki kekurangan seperti tidak dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. Selain itu, bridge juga hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan kecepatan 10 MBPS. Bridge juga hanya meneruskan transmisi tanpa bisa menerjemahkan komunikasi antar protokol.

Cara Kerja Bridge :


Untuk memahami cara kerja bridge, bridge dapat diibaratkan seperti ‘repeater yang cerdas’. Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal yang datang dari sebuah kabel jaringan, melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, kemudian mengirim sinyal tersebut ke kabel jaringan lainnya. Repeater melakukan kerjanya ini secara buta tanpa memperhatikan isi pesan yang terkandung dalam sinyal tersebut.



Kontras dengan kerja repeater, bridge merupakan alat yang sedikit lebih cerdas. Bridge mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung melalui bridge. Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk diinfokan pada jaringan yang lain.

Sekian pembahasan kali ini mengenai pengertian bridge beserta fungsi dan cara kerja bridge. Bridge ini mempunyai banyak manfaat, salah satunya bisa digunakan untuk menghubungkan departemen marketing dan departemen keuangan di suatu perusahaan, dengan masing-masing departemen memiliki server tersendiri. Bridge kemudian bekerja agar kedua jaringan tidak saling membuat macet. Bridge mampu menghubungkan satu komputer di departemen marketing dan satu lainnya di departemen keuangan ketika dibutuhkan. Dengan begitu, secara keseluruhan kinerja kedua jaringan tersebut meningkat.



NIC (Network Interface Card) – Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya




Bagi anda yang sudah biasa mempelajari mengenai sistem jaringan komputer, pastilah sudah paham dan akrab betul dengan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang sangat penting ini
Saat ini NIC merupakan salah satu perangkat keras yang sudah menjadi standar di dunia. Itu artinya adalah setiap komputer, baik komputer desktop maupun komputer jinjing atau laptop haruslah memiliki perangkat keras NIC ini di dalam sistem perangkat kerasnya, untuk mendukung konektivitas terhadap jaringan komputer.
Dan memang, pada kenyataannya, sebuah NIC di dalam sistem perangkat komputer memiliki fungsi yang sangat penting dan vital, terutama di jaman seperti sekarang ini, dimana jaringan komputer sudah sangat berkembang pesat. (baca juga: perkembangan jaringan komputer)
Apa itu NIC?
Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah jaringan komputer.
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card (baca juga: fungsi LAN card) dan juga Ethernet Card (baca juga: fungsi ethernet card).
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

Jenis – Jenis dari NIC


Network Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah kedua jenis Network Interface Card :

1. Network Interface Fisik / Physical

Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.

2. Network Interface Logis / Logical


Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.
Tugas Utama dari NIC
NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.

Fungsi dari NIC (Network Interface Card):


Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :
Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya

Secara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan

Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.
Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
Menerima data dari komputer lain

Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.
Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima

Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.
Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.
Fungsi dan Manfaat Praktis dari NIC
Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan komputer satu dengan komputer lain

Manfaat dan fungsi praktis pertama dari sebuah NIC adalah untuk membuat dan membanguns jaringan komputer, yang bertujuan untuk saling menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Pembangunan sebuah jaringan ini bertujuan untuk saling mempermudah komunikasi antar komputer, sehingga dapat mempercepat transmisi data dan juga arus informasi yang ada.
Biasanya, pembuatan sebuah jaringan komputer yang menggunakan NIC banyak digunakan pada jaringan yang bersifat local, atau jaringan LAN. Karena itu, NIC juga sering disebut sebagai LAN Card (baca juga: fungsi LAN card). Konektivitas Lokal atau LAN ini banyak digunakan pada suatu institusi ataupun organisasi tertentu yang memiliki sebuah bank data atau database, dimana database tersebut dituntut untuk melayani beberapa user yang berperan sebagai workstation.
Membantu mempermudah keperluan pengiriman data dan informasi antar komputer

Dengan adanya NIC di dalam komputer, maka hal ini akan membantu memudahkan sharing resourcesatau sumber daya antar komputer. Ketika sebuah komputer sudah saling tehubung menggunakan NIC, maka komputer – komputer tersebut akan mennjadi lebih mudah untuk bertukar informasi dan data.
User juga dapat memindahkan dokumen ke komputer lain hanya dengan sekali klik, atau juga bisa mengakses data yang dimiliki oleh server di dalam organisasi dengan mudah dan cepat, tanpa harus repot mencari – cari lokasi data tersebut. Hal ini akan sangat membantu mempermudah dan mempercepat pengelolaan dan juga manajemen data.
Menghubungkan jaringan local dengan jaringan internet

NIC juga berperan penting dalam membangun koneksi ke dalam jaringan internet. Hal ini terutama menggabungkan sebuah konektivitas LAN atau local ke dalam koneksi di dalam jaringan Internet. Fungsi ini banyak terlihat pada jaringan – jaringan di dalam warnet, dimana setiap komputer yang ada di dalam warnet tersebut saling terhubung di dalam konteks jaringan local atau LAN, namun juga tetap bisa terubung ke dalam jaringan internet.
Dengan begitu, maka user dapat membagi dan memecah jaringan internet tersebut ke dalam beberapa komputer yang ada, tanpa harus repot menggunakan banyak modem ataupun access point. User hanya perlu untuk mengkoneksikan server ke dalam internet dan dengan NIC setiap kompter yang terhubung ke dalam server tersebut akan terhubung juga ke dalam jaringan internet.
Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik

Di jaman modern ini tidak hanya komputer desktop ataupun laptop saja yang memiliki konektivitas menggunakan NIC. Beberapa peralatan elektronik lainnya seperti televisi, media player dan perangkat elektronik lain juga memiliki NIC di dalam perangkatnya.
Hal ini sangat memungkinkan sebuah komputer bisa terkoneksi dengan perangkat tersebut, dan komputer bisa berperan untuk mentransmisikan dan mengontrol perangkat tersebut menggunakan konektivitas dari NIC.


Manfaat dari NIC di berbagai bidang
Secara tidak sadar adanya sebuah perangkat keras jaringan bernama NIC di dalam komputer dan perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari – hari, membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan dan membuat proses transfer data serta informasi menjadi lebih cepat dan praktis, penggunaan NIC sebagai media jaringan membawa banyak dampak positif terhadap erbagai bidang yang ada. Berikut ini beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:
Bisnis dan perkantoran

1. Dalam bidang bisnis,

korporasi dan perkantoran, tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu agar setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain dengan server utama dari kantor tersebut.
Bidang ekonomi

2. Di bidang ekonomi,

adanya NIC ini dapat membantu mempercepat arus informasi menganai perkembangan ekonomi, dan membantu mempermudah transaksi secara elektronik dengan menggunakan komputer.
Bidang pendidikan

3. Di dalam bidang pendidikan,

NIC juga memiliki banyak peran. Salah satu peran utama adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk katalog perpustakaan. Di dalam perpustakaan, user tidak perlu repot berkeliling untuk mencari nomor panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, maka dapat dengan mudah mencari nomor panggil dari buku yang akan anda cari.
Bidang teknologi informasi

4. Dari segi teknologi informasi,

adanya Network Interface Card membantu membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi yang lebih canggih dan juga lebih bermanfaat lagi.
Bidang sosial dan kemasyarakatan

5. Dari segi sosial,

dengan adanya NIC didalam komputer kita, akan membantu terhubung ke dalam jaringan – jaringan internet, yang membantu kita bersosialisasi dengan teman di dalam dunia maya.

Jenis - Jenis Perangkat Jaringan

Selasa, 23 Oktober 2018
Posted by Unknown
Kami yang beranggotakan:
  • Arip Syahputra
  • Dewi Siti Khodijah
  • Muhammad Nuryadi Dharma
  • Suleaiman Abdul Karim
dari kelas 11 RPL 2
[Kami menggunakan "balik" yang berfungsi untuk menyalakan LED pada pada port 1.0 dan port 1.7. Kemudian menggunakan "delay" untuk jeda pada perpindahan lampu LED tersebut. Kemudian yang dinyalakan adalah port 1.1 dan port 1.6 dan seterusnya 4bit pertama akan bertambah dana 4 bit kedua akan berkurang dan sebaliknya sampai "sjmp balik" untuk jump ke "balik" dan berulang ulang terus menerus]

Program LED MCS-51

Rabu, 10 Desember 2014
Posted by Unknown

 Untuk mencari Sekolah yang di inginkan klik "CTRL+F" lalu ketik sekolah yang di inginkan
Sumber

SMA TERENDAH RATA-RATA TERTINGGI
SMA Negeri 1 8,200 9,563 8.58
SMA Negeri 2 7,813 9,563 8.51
SMA Negeri 4 7,613 9,175 8.05
SMA Negeri 5 6,700 9,338 7.44
SMA Negeri 6 8,900 9,775 9.09
SMA Negeri 7 6,638 9,113 7.12
SMA Negeri 9 7,450 8,950 7.89
SMA Negeri 10 4,488 8,525 5.98
SMA Negeri 11 7,000 8,913 7.57
SMA Negeri 12 8,900 9,838 9.13
SMA Negeri 14 8,800 9,625 9.04
SMA Negeri 15 4,850 9,063 5.72
SMA Negeri 16 7,275 9,238 7.8
SMA Negeri 17 5,038 8,100 6.15
SMA Negeri 18 4,700 8,813 6.13
SMA Negeri 19 5,000 7,988 6.27
SMA Negeri 20 5,325 7,900 6.13
SMA Negeri 22 7,013 9,563 7.5
SMA Negeri 23 6,788 9,188 7.24
SMA Negeri 24 7,613 8,975 7.96
SMA Negeri 25 6,463 9,075 6.98
SMA Negeri 26 9,188 9,850 9.37
SMA Negeri 27 6,575 9,200 7.12
SMA Negeri 29 8,300 9,775 8.63
SMA Negeri 30 6,863 9,038 7.42
SMA Negeri 31 7,888 9,563 8.3
SMA Negeri 32 7,900 9,100 8.26
SMA Negeri 33 8,113 9,588 8.61
SMA Negeri 34 9,238 9,788 9.4
SMA Negeri 35 7,163 9,275 7.85
SMA Negeri 36 7,288 9,175 7.75
SMA Negeri 37 7,838 9,275 8.25
SMA Negeri 38 8,850 9,588 9.07
SMA Negeri 39 9,150 9,775 9.32
SMA Negeri 40 5,438 8,963 6.33
SMA Negeri 41 5,275 8,098 6.01
SMA Negeri 42 8,288 9,563 8.52
SMA Negeri 43 7,363 9,375 7.84
SMA Negeri 44 8,338 9,400 8.56
SMA Negeri 45 5,675 9,288 6.53
SMA Negeri 46 8,300 9,463 8.59
SMA Negeri 47 9,063 9,725 9.28
SMA Negeri 48 8,975 9,688 9.16
SMA Negeri 49 8,613 9,588 8.85
SMA Negeri 50 7,488 9,200 7.85
SMA Negeri 51 7,275 9,413 7.64
SMA Negeri 52 6,600 9,638 7.6
SMA Negeri 53 8,025 9,063 8.32
SMA Negeri 54 8,625 9,613 8.85
SMA Negeri 55 8,375 9,338 8.65
SMA Negeri 56 6,725 9,500 7.14
SMA Negeri 57 7,250 8,950 7.59
SMA Negeri 58 8,138 9,325 8.42
SMA Negeri 59 7,850 9,425 8.15
SMA Negeri 60 8,188 9,225 8.44
SMA Negeri 62 8,475 9,250 8.71
SMA Negeri 63 8,313 9,650 8.58
SMA Negeri 64 7,500 9,100 7.79
SMA Negeri 65 8,288 9,400 8.58
SMA Negeri 66 8,538 9,450 8.81
SMA Negeri 67 8,438 9,600 8.72
SMA Negeri 71 9,025 9,725 9.24
SMA Negeri 72 5,800 9,288 6.78
SMA Negeri 73 6,075 9,075 6.81
SMA Negeri 74 7,838 9,400 8.21
SMA Negeri 75 7,050 9,438 7.87
SMA Negeri 76 6,225 8,563 6.8
SMA Negeri 77 8,763 9,638 9.03
SMA Negeri 79 7,213 9,138 7.63
SMA Negeri 80 6,613 9,188 7.49
SMA Negeri 82 8,700 9,513 8.87
SMA Negeri 83 4,488 8,138 5.77
SMA Negeri 84 7,588 9,375 8.01
SMA Negeri 85 7,950 9,563 8.25
SMA Negeri 86 8,000 9,575 8.3
SMA Negeri 87 8,375 9,463 8.66
SMA Negeri 88 7,625 9,300 8.02
SMA Negeri 89 7,163 9,413 7.94
SMA Negeri 90 8,725 9,475 8.97
SMA Negeri 91 8,700 9,625 8.92
SMA Negeri 92 5,600 8,263 6.41
SMA Negeri 93 7,350 9,125 7.66
SMA Negeri 94 7,200 9,175 7.64
SMA Negeri 95 6,963 9,200 7.34
SMA Negeri 96 6,738 8,725 7.25
SMA Negeri 97 7,900 9,463 8.19
SMA Negeri 98 8,413 9,388 8.7
SMA Negeri 99 8,663 9,525 8.89
SMA Negeri 100 7,088 8,800 7.45
SMA Negeri 101 7,513 9,125 7.83
SMA Negeri 102 5,263 9,113 6.46
SMA Negeri 103 8,438 9,500 8.72
SMA Negeri 104 7,725 9,413 8.09
SMA Negeri 105 7,888 9,000 8.16
SMA Negeri 106 7,738 8,925 8.09
SMA Negeri 107 6,725 9,063 7.32
SMA Negeri 108 7,638 9,088 7.88
SMA Negeri 109 8,088 9,175 8.41
SMA Negeri 110 4,550 8,625 6
SMA Negeri 111 5,875 9,063 6.84
SMA Negeri 112 8,475 9,525 8.81
SMA Negeri 113 7,550 9,075 8.01
SMA Negeri 114 4,225 7,750 5.55
SMA Negeri 115 4,675 9,200 6.04

Passing Grade SMA Se- DKI Jakarta Tahun 2012/2013

Selasa, 05 Februari 2013
Posted by Unknown
Jenis-jenis Layanan INTERNET
  • Electronic Mail (E-mail)
Fungsi : mengirim atau menerima surat ke/dari seluruh penjuru dunia.
Sebagai pemakai INTERNET, Anda dapat mengirim dan menerima pesan dari pemakai INTERNET lain dari berbagai penjuru dunia. Namum selain pesan-pesan pribadi, dengan E-mail dapat juga mengirim dan menerima file binary. Maka secara virtual Anda dapat mengirim dan menerima segala tipe data. Sistem mail INTERNET adalah tulang punggung (dan motivasi awal) dari INTERNET itu sendiri.
Untuk dapat menerima surat elektronik, Anda harus memiliki kotak pos (mailbox) untuk menampung surat-surat yang masuk sebelum Anda sempat menbacanya. Sebuah kotak pos elektronik (electronic mailbox) sama dengan kotak pos dikantor pos. Siapapun bisa mengirim surat ke kotak pos, tetapi hanya pemiliknya yang bisa meneliti dan membuang isi kotak surat tersebut.
Alamat kotak pos untuk surat elektronik disebut E-mail address. Sebagai contoh :
budi @indo.net.id
budi : nama user
indo : nama provider
net : network/provider
id : nama domain geografis, yaitu Indonesia
Surat menyurat di INTERNET dilakukan dengan menggunakan program surat elektronik. Cara penggunaannya sangat mudah bila program dijalankan dibawah user interface grafis seperti Windows. Saat pengiriman hanya perlu diisikan alamat penerima dan subjek (topik) surat, kemudian isi surat langsung dapat diketik untuk dikirim. Jika perlu Anda dapat menyertakan file tertentu untuk dikirim bersama-sama dengan surat tersebut (Attachments).
Program surat elektronik yang popular digunakan adalah Eudora Mail. Eudora Mail menggunakan protokol yang disebut POP (Post Office Protocol) dan dibuat oleh Qualcomm Inc.
  • File Tranfer Protocol (FTP)
Fungsi :mengirim dan menerima file antar host dari seluruh penjuru dunia.
Anonymous FTP memungkinkan pengaksesan ke server FTP dengan login anonymous tanpa memerlukan password. Anonymous FTP adalah salah satu dari pelayanan dalam Internet yang cukup penting. Dengan akses ke berbagai anonymous FTP, Anda dapat memperoleh file-file secara grafis. Anda dapat menemukan program-program, gambar-gambar, majalah elektronik, artikel-artikel dalam kelompok diskusi tertentu. Salah satu program FTP adalah WS_FTP.
  • Tele Networking (TelNet)
Fungsi : mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login.
Telnet adalah program yang memungkinkan komputer kita menjadi terminal dari komputer lain di INTERNET. Telnet memungkinkan kita untuk masuk (log in) sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada dikomputer tersebut.
  • User’s Network (UseNet)
UseNet adalah sistem kelompok diskusi di mana artikel-artikel didistribusikan ke seluruh dunia. UseNet memiliki ribuan kelompok diskusi, sehingga tidak heran jika UseNet meliputi segala macam topik yang mungkin Anda inginkan.
  • World Wide Web (WWW)
Sering disebut “the WEB”/”W3”, merupakan sistem dalam internet yang memiliki fasilitas pencarian dan pemberian informasi yang cepat dengan menggunakan teknologi hypertext.
Sebutan World Wide Web (Web=jaring laba-laba) sangat tepat untuk menggambarkan struktur data pada jaringan INTERNET. Berbeda dengan misalnya susunan data logis berstruktur pohon yang dikenal dari DOS. WWW memungkinkan penanganan atau akses yang jauh lebih fleksibel pada file yang dikelola. Di WWW, struktur sumber daya-INTERNET dapat dibandingkan dengan jaring laba-laba. Bila dilihat polanya, jaringan ini terdiri atas lingkaran-lingkaran berbagai ukuran yang berpusat pada titik tengah yang sama. Dari titik tengah ini terbentuk garis-garis penghubung yang tegak lurus pada lingkaran, sehingga terdapat titik simpul. Bila pada struktur pohon percabangan merupakan jalur hubungan, pada Web semua garis merupakan penghubung setiap titik simpul yang mengandung data. Pemilihan disini dilakukan dengan item Hypertext. Pada titik simpul bisa terdapat sebuah komputer di Internet atau sebuah petunjuk untuk file tertentu pada sebuah komputer. Hal ini berarti, dengan memilih sebuah item Hypertext diciptakan hubungan dengan sebuah komputer pada suatu tempat di dunia, dimana Anda dapat melanjutkan perjalanan atau langsung ke sebuah file tertentu.
“Bahasa” World Wide Web:HTML
Untuk membuat Hypertext, dikembangkan sebuah bahasa pemrograman khusus yang memungkinkan pengikatan alamat WWW atau file dalam sebuah dokumen. Sesuai dengan fungsinya, bahasa pemrograman ini disebut Hypertext Mark up Language (HTML). File ini biasanya berextention *.html. Agar file yang berisi Hypertext ini bisa dikirimkan, diperlukan protokol pengiriman data yang spesifik yang disebut HyperText Transfer Protocol (HTTP).
Untuk menemukan setiap hubungan Hypertext digunakan Uniform Resource Locator (URL). Karena itu, halaman WWW juga disebut dokumen URL.
Beberapa alamat browser/search engine di INTERNET :
Nama
Alamat elektronik
  • Internet Relay Chat (IRC)
Internet Relay Chat/IRC merupakan fasilitas untuk komunikasi langsung dengan menggunakan keyboard. Anda dapat ambil bagian dalam komunikasi publik dengan sekelompok orang. Atau, jika Anda inginkan, Anda dapat menggunakan IRC untuk mengatur komunikasi pribadi dengan orang-orang tertentu, yaitu sejenis teleconference.
  • Internet Phone/Conference
Fasilitas untuk melakukan percakapan jarak jauh via INTERNET. Untuk itu diperlukan aplikasi khusus dan dukungan hardware multi media.
  • WAIS Server
WAIS (Wide Area Information Service) menyediakan cara lain untuk menemukan informasi yang tersebar dalam INTERNET. WAIS mampu mengakses segala database yang besar (seperti dokumen, file berisi gambar, video dan suara).
  • Gopher
Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses penggunanya lewat sistem menu. Seorang pengguna INTERNET dihadapkan pada sebuah menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke informasi atau data yang dituju, seorang pengguna menyeleksi pilihan-pilihan yang disediakan hingga masuk ke topik yang diinginkan. Fasilitas demikian disebut Gopher.
  • Mailing List
Kelompok diskusi – fasilitas ini dibangun menggunakan teknik yang sama dengan proses penyebaran surat elektronik. Dengan menggunakan fasilitas ini, sebuah berita/file dapat didistribusikan ke banyak pengguna sekaligus. Bahkan penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah, konferensi secara elektronik tanpa terikat dimensi ruang dan waktu. Diskusi dapat berlangsung setiap hari tanpa henti. Hasil yang diperoleh akan jauh lebih efektif daripada penyelenggaraan seminar/konferensi konvesional.

Layanan Informasi di Internet

Selasa, 22 Januari 2013
Posted by Unknown

// Copyright © 2012 Awesome Title is Awesome //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //